Film animasi merupakan film yang disukai dari berbagai kalangan dan usia. Tidak hanya anak kecil tetapi banyak juga film animasi yang menarik perhatian orang dewasa. Bahkan saking larisnya film animasi tersebut, banyak yang dibuatkan sekuelnya, seperti Kungfu Panda, Frozen, Toy Story, The Incredibles dan masih banyak lainnya. Menonton animasi juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan mental dan pikiran. Menonton animasi dengan karakter yang unik, adegan yang lucu, serta visual yang menyenangkan, bisa menjadi hiburan, relaksasi, dan memperbaiki mood. Namun, tahukah kalian, di balik film animasi mendunia ada wanita hebat di Indonesia yang menjadi animatornya?
Yuk, kenalan dengan beberapa animator wanita dari Indonesi tersebut:
1. Griselda Sastrawinata
Griselda bekerja sebagai visual development artistist di Walt Disney animation Studios, dan merupakan lulusan dari Art Center College Of Design (ACCD), Pasadena, California, AS. Sebelum bergabung dengan Disney, Griselda sebelumnya juga sudah bekerja di Dreamworks. Dreamworks sendiri adalah salah satu perusahaan pembuat film animasi terbesar di Dunia. Griselda turut berkarya dalam film Shrek, Kungfu Fanda, Madagascar, dan Forzen 2. Pada Forzen 2, Griselda menggarap design Putri anak dan beberapa karakter lainnya.
2. Yorie Kumalasari
Selain Griselda, ada Yorie Kumalasari yang juga bekerja di Dreamworks yang menjadi Visual Effect Artist sejak 2018 lalu. Untuk profesi Effect Artist sendiri belum banyak yang ditekuni oleh perempuan. Effect Artist adalah yang memberikan efek api, asap, magic, glitters, atau daun jatuh. Yorie terlibat dalam pembuatan film How To Train Your Dragon 3, Moana, Trolls, dan Fate of the Furious. Yorie juga mengambil Pendidikan Master di New York University, untuk jurusan Digital Imaging dan Design.
3. Rini Sugianto
Jika kalian pernah menonton The Adventure of Tintin: The Secret of Unicorn, Iron Man 3, Avengers: Age Of Ultron, Rini Sugianto adalah salah satu yang turut serta dalam pengerjaan film kelas dunia tersebut. Rini merupakan lulusan Academy of Art University, San Fransisco bahkan terjun di sebuah perusahaan game sebelum akhirnya menjadi animator professional. Film animasi pertama garapan Rini adalah The Adventure of Tintin: The Secret Of Unicorn, yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Rini juga bergabung dalam pembuatan film Ready Player One yang masuk dalam nominasi Oscar 2019.
4. Faza Sulthon
Di usia yang masih tergolong muda, Faza sudah memiliki pengalaman untuk bekerjasama dalam pembuatan film-film box office. Faza berprofesi sebagai compositor visual effect dan terlibat dalam penggarapan film seperti The Revenant, X-Men: Apocalypse, dan The Finnest Hour. Setelah proses syuting selesai, compositor visual effect yang merampungkan bagian terakhir dari film. Tugasnya untuk memberikan gambaran yang lebih halus, sehingga animasi dan efek visualnya akan tampak lebih nyata.
Itu tadi beberapa animator wanita yang ikut berperan dalam film-film animasi terkenal dan sukses di dunia. Bukan tidak mungkin, jumlah wanita Indonesia yang menjadi animator handal di kancah internasional akan semakin bertambah di kemudian hari.
